Text
Penatalaksanaan Diabets Melitus Terpadu Edisi 2 : panduan pelaksanaan diabetes melitus bagi dokter dan edukator
Saat ini diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang diperkirakan akan terus meningkat prevalensinya pada tahun 2003 prevalensi diabetes di dunia diperkirakan 194 juta. JUmlah ini diperkirakan akan mencapi 333 juta di tahun 2025 sebagai konsekuensi dari harapan hidup yang lebi lama, gaya hidup santai dan perubahan pola mkan penduduk. Keadaan ini akan merupakan beban dan biaya yang tinggi yang dapat mengakibatkan komplikasi yang berat bahkan kematian. Dari berbagai penelitian epidemologis di Indonesia, terdapat peningkatan prevalensi dari 1,5-2,3% menjadi 5,7% pada penduduk usia lebih dari 15 tahun, dan bahkan suatu penelitian di Manado dan Depok mendapatkan angka prevalensi sebesar 6,1% dan 12,8%. Melihat pola pertambahan penduduk saat ini, diperkirakan pada tahun 2020 nanti akan ada sejumlah 178 juta penduduk berusia diatas 20 tahun, dan dengan asumsi prevalensi DM sebesar 2% , akan didapatkan 3,56 juta penyandang DM sebesar 2%, akan didapatkan 3,56 juta penyandang DM. Data terakhir yang dikeluarkan Departemen Kesehatan RI 2007 menyebutkan prevalensi DM secara nasional 5,7%.rnrnDiabetes melitus karena sifat penyakitnya yang kronik dan bisa mengenai seluruh bagian tubuh memerlukan pendekatan multi disipliner. Ini mengandung makna bahwa pengelolaan harus melibatkan berbagai pihak, baik tenaga medis/paramedia, penyandang DM dan keluarganya serta masyarakat. Untuk mencapai hasil pengelolaan yang sebaik-baikmya, disamping kerjasama yang baik, masing-masing pihak perlu secara terus menerus meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya.rnBuku Penatalaksanaan Diabetes Terpadu edisi kedua cetakan ketujuh ini adalah hasil revisi dan pembaharuan dari buku Cetakan kelima. Pada buku edisi kedua ini ada penambahan artikel dan sampul buku sudah dibuat bergambar semua pihak yang membantu terwujudnya penerbitan revisi buku ini. Saran peningkatan dari pembaca buku ini akan kami hargai.
Tidak tersedia versi lain